Jambi – Gerakan Pemuda Selincah (GPS) melakukan aksi Demo di depan Kantor Balai Pelaksana Jalan Nasional IV Jambi di jalan RB Siagian No 01. Kelurahan Pasir Putih Kota Jambi. Aksi Demo Gerakan Pemuda Selincah tersebut berlangsung pada hari Kamis 06 Maret 2023.
Aksi mereka di dasari karna adanya informasi bahwa aktitas batu bara akan kembali dibuka, namum masih menggunakan ruas jalan nasional didalam wilayah provinsi jambi.
Dampak dari angkutan batu bara yang dirasakan oleh masyarakat bukan hanya soal kemacetan, namun kerusakan dan kekacauan yang timbul di seluruh ruas jalan mulai dari sarolangun, tebo, batang hari, dan kota jambi, terahir bisa kita lihat kerusakan juga timbul di Simpang Gado – Gado Kota Jambi.
Kami berharap Pihak Balai Jalan Fokus melakukan perbaikan jalan dan tetap menjaga kualitasnya untuk kepentingan masyarakat menjelang arus mudik, bukan untuk kepentingan pengusaha batu bara.
Amri selalu korlap dari aksi menjelaskan ada beberapa poin penting yang harus bpjn prioritaskan, yang pertama bpjn harus mengutamakan kewajiban dulu, jangan gara-gara ada desakan untuk houling batu bara, pekerjaan jadi asal asalan. “Buktinya jelas, pekerjaan di Sridadi Batanghari, belum dilewati saja jalanan sudah hancur, ini yang rugi kan negara,” ungkapnya.
“Kami punya harapan arus mudik harus lancar, utamakan perbaikan jalan untuk arus mudik, kasian masyarakat yang merasakan dampaknya. Jika masih dipaksakan untuk houling dan mengunakan ruas jalan nasional kami pastikan akan kami stop semua angkutan Batu Bara yang lewat sepanjan lingkar selatan dan lingkar timur,” tegasnya.
“Jelas Hasil RDP antara Komisi V bersama Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan dan Kemendagri soal Kemacetan atas angkutan Batu Bara 29/03/23,” ucapnya lagi.
Amri selaku Kordinator Lapangan Juga mengatak, “saya juga akan menyampain aspirasi ini direktorat Lalulintas Polda Jambi, dan akan menggelar acara Nonton Bareng Secara Langsung Dilapangan, RT.06, Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan JambiTimur, Kota Jambi atas Kemacetan dan Kerusakan Jalan dan Fasilitas Umum Disebabkan Oleh Mobilitas Angkutan Batu Bara pada Kamis, 6 April 2023 s/d Kamis 12 April 2023 (19.00 WIB s/d selesai 05.00 WIB),” katanya.
Tuntutan Gerakan Pemuda Selincah Meminta :
- Gubernur Jambi, Kapolda Jambi, Danrem 042 Garuda Putih, Kepala BPJN IV Jambi, Kepala BPTD Wil V Jambi, Stop seluruh angkutan batu bara di wilayah provinsi jambi yang yang menggunakan ruas jalan dimana hari ini sudah timbul ke kacauan dan keruasakan jalan dimana – mana.
- Kami Minta BPJN Fokus Mengurus Dulu semua Ruas Jalan yang rusak untuk diperbaiki guna Kepentingan Arus Mudik bukan untuk Kepentingan Angkutan Batu Bara.
- Kami Minta Direktorat Lalu Lintas Polda Jambi selalu bersedia menertibkan angkutan batu bara yang dimana sudah sangat jelas aturan hukum dan dipertegas dengan hasil RDP antar Komisi 5 dan Kementerian PUPR, PERHUBUNGAN, KEMENDAGRI, GUBERNUR JAMBI, bahwa ruas jalan nasional tidak boleh dilalui oleh angkutan batu bara.
- Kalau masih melakukan perbaikan namun masih dilewati oleh angkutan Batu Bara, kami minta BPJN VI Jambi menyetop seluruh paket pekerjaan diruas jalan nasioanal dan menarik seluruh alokasi anggaran karna itu sama halnya dengan membuang garam ditengah laut. Biar sama – sama kita rasakan betapa hancurnya dan rusaknya fasilitas umum yang dibangun oleh bangsa namun tidak bisa kita menjaga dan merawatnya.
(Noval)