Kerinci – Wujud belasungkawa dan duka cita yang mendalam atas wafatnya Ibu Rumah Tangga (IRT) usai mengikuti lomba balap karung peringatan HUT RI ke – 78 di desa Tamiai Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Bupati Kerinci, Adirozal ikut mendoakan almarhumah pada takziah dan memberikan bantuan kepada keluarga, pada Rabu (23/08/2023).
Turut mendampingi Bupati, Kadis Perhubungan Kabupaten Kerinci, Heri Cipta, Camat Batang Merangin, Camat Gunung Raya, Camat Air Hangat dan staf Kecamatan Batang Merangin.
Bupati Kerinci, Adirozal, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kerinci turut berbelasungkawa atas meninggalnya IRT di Tamiai. Mewakili masyarakat Kerinci, Bupati menyampaikan bahwa turut merasa kehilangan.
Dikarenakan, Almarhum DW ini meninggal saat memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 78, dan anaknya pada waktu itu sedang melaksanakan tugas sebagai petugas Paskibraka penurunan Bendera Merah Putih untuk Kabupaten Kerinci.
“Ini artinya, mereka sama-sama sedang bertugas melaksanakan tugas Negera, sebagai bentuk kecintaan terhadap negara Republik Indonesia. Maka dari itu, kita sangat merasa kehilangan,” ucap Bupati.
Bupati Kerinci juga menyampaikan bahwa semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. “Perbanyak sabar dan jangan meratapi kesedihan dan kehilangan. Karena almarhum kembali kepada pemiliknya allah. Maka, maafkanlah segala kesalahan dan kekhilafan korban selama di dunia, doakan semoga terima amal sholeh,” harapnya.
Menurut Bupati, meskipun hal itu akan terasa berat untuk diterima keluarga. Namun, seyogyanya antar keluarga tetap terjalin silaturahmi yang baik dan sudah kehendak Allah. dirinya juga meyakini, tidak ada keluarga yang menginginkan hal ini terjadi.
Untuk diketahui sebelumnya bahwa Peringatan HUT RI ke 78 di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, memakan korban. Hal tersebut diketahui dari video berdurasi 0.43 detik yang beredar Media Sosial dimana salah seorang Ibuk Rumah Tangga (IRT) tiba-tiba pingsan usai ikut lomba balap karung pada Kamis (17/08/2023).
Berdasarkan dalam video tersebut, dimana terlihat korban yang memakai baju putih dengan semangatnya mengikuti lomba balap karung bersama temannya. Namun sesampainya di finis, ia lalu tiba jatuh pingsan, dan langsung dilakukan pertolongan dengan membawa ke Puskesmas. Namun sayangnya, nyawa korban tidak bisa tertolong.
Informasi yang dihimpun, IRT tersebut merupakan DW (39) warga Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Dimana, ia meninggal dunia sekira pukul 16.30 WIB.
Kapolsek Barang Merangin, Iptu Julisman, di konfirmasi membenarkan adanya salah seorang IRT di Tamiai yang meninggal dunia usai mengikuti lomba balap karung dalam rangka perayaan HUT RI Ke 78. “Iya benar, tadi sore, ” ujarnya.
Konologis kejadian pada pukul 15.30 Wib bertempat di Lapangan PSTM Desa Tamiai telah dilaksanakan lomba balap karung dalam rangka HUT RI Ke-78 yg di ikuti oleh masyarakat Desa Tamiai.
Pada acara balap karung tersebut korban yang juga ikut menjadi peserta namun sesampainya di garis finis korban terlihat pusing dan terjatuh di TKP. Korban di duga kelelahan setelah selesai melaksanakan lomba balap karung.
Melihat kejadian tersebut warga lain yg ikut menonton lomba balap karung tersebut lgsg membawa korban ke puskesmas Tamiai untuk di berikan bantuan medis oleh dokter. Sekira pukul 16.30 WIB korban dinyatakan meninggal dunia. Dan pukul 17.00 Wib korban di bawa oleh keluarga ke rumah duka di Desa Tamiai. Korban akan dikebumikan besok hari Jumat tanggal 18 Agustus 2023 di Desa Tamiai. (Elda/Tim)