Batam – Untuk mengorek keterangan dari pengusaha Prostitusi Online awak media Titah News mencoba masuk kedalam sistem perdagangan leadis dimana pengusahanya bernama Bintang Saputra dimana lokasi perdagangan di ASKA Hotel, 14 May 2024.
Setelah mendowlod Aplikasi sosial media Michat, dan mendaftarkan Email atau No Handphon sama seperti mendaftar akun Whatshapp andan akan terdaftar memiliki akun Michat. Bukan hanya itu, anda juga bisa mendaftar di Aplikasi lain seperti Sugo, Imo dan banyak lainnya Aplikasi sejenis. Setelah terdaftar akun tersebut langsung mendapat tawaran BO dari wanita-wanita pekerja seksual.
Target yang berminat memboking pekerja seksual akan diarahkan membeli tiket. Seperti penelusuran awak media, target diminta mentrasfer ke rekening Bos bernama Bintang Saputra sejumlah 100 ribu. Setelah itu target diminta membayar uang kamar hotel dengan harga berfariasi sesuai tarif kamar Hotel. Jika target baru pertama kali melakukan boking akan dikenai deposit Rp. 625.000,- barulah targert di pertemukan dengan Wanita pekerja seksual tersebut.
Setelah mendapatkan informasi awak media mencoba membatalkan bokingan, ternyata uang yang sudah di tranfer tidak dapat di kembalikan dan dianggap hangus semua yang telah di transfer. “Uang yang sudah di transfer tidak dapat dikembalikan kecuali menyelesaikan semua pembayaran,” kata Bintang Saputra.
Kemudian mencoba di klim ke kasir, namun kasir ASKA Hotel mengatakan tidak tau dengan tiket yang telah di berikan oleh Bos Prostitusi Bintang Saputra. melalui via telpon Bintang mengatakan, “Kita prostitusi online menutup rapat ya pak, masalahnya kita tidak mau hotel tercatat jual beli leadis,” balasan whatshapp Bintang Saputra.
Setelah menyampaikan bahwa kita dari media, Bintang malah dengan bangga mengatakan via telepon bahwa usahanya di beking orang kuat dan melakukan pengamcaman kepada awak media Titah News.
Belum sempat berjumpa dengan pekerja seksual, tapi dari percakapan Michat nya, pekerja seksual tersebut sangat tertekan dan di ikat dengan hutang yang besar. “bantu saya keluar dari sini Om, saya tertekan disini. sementara kalau keluar saya harus membayar hutang yang besar,” kata D nama Inisial.
Hal ini juga dibenarkan Bintang Saputra bahwa mereka jika keluar harus melunasi hutangnya. “Kalau bapak mau mengeluarkannya dari usaha saya, bapak harus lunasi hutangnya dulu,” tegas Bintang Saputra. Hingga berita ini diturunkan pekerja seksual tersebut masih di dalam genggaman Bos Bintang Saputra. (Red)