Pekanbaru, titahnews.com – Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) DPD Riau melaksanakan Pelatihan & Sertifikasi Instruktur Senam Pencegahan Osteoporosis di Gedung Badan Pengembangan SDM Provinsi Riau Jalan Ronggo Warsito Jumat (21/6/24).
Hadir Pengurus Perwatusi Pusat Otto Nasri, dr. Ade Tobing, Sp. KO sebagai nara sumber, Yenny Maria Pelatih Senam Osteoporosis, dan dr.Ruswaldi Munir Sp. KO FISQua sebagai nara sumber.
Acara ini diawali dengan pembacaan doa oleh Ustad Adi agar acara berjalan lancar dan mendapat berkah ilmu yang bermanfaat bagi peserta.
Pelatihan & Sertifikasi Instruktur Senam Pencegahan Osteoporosis yang di gelar oleh Perwatusi ini resmi dibuka dr. Ruswaldi Munir Sp. KO FISQua
Dalam setiap kesempatan peserta di semangati dengan yel-yel ala Perwatusi “KUATKAN TULANG SEHAT KAN BADAN Huu.. Haa..” suasana jadi penuh gairah dan akrab antara peserta dan penyelenggara.
Dalam sambutannya Ketua DPD Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) Riau Yenny Delyani SE, menyampaikan bahwa Osteoporosis menjadi salah satu penyakit yang mendapat perhatian serius di Indonesia.
Menurut data International Osteoporosis Foundation, lebih dari 30% wanita di seluruh dunia mengalami resiko patah tulang akibat osteoporosis, bahkan mendekati 40%.
Sedangkan pada pria, resikonya pada angka 13%. Angka kejadian patah tulang (fraktur) akibat osteoporosis diseluruh dunia mencapai angka 1,7 juta orang dan diperkirakan angka ini akan terus meningkat hingga mencapai angka 6,3 juta orang pada tahun 2050.
Pencanangan Gerakan Melawan Osteoporosis pada 21 Oktober 2021 oleh Wakil Presiden Indonesia. Perwatusi DPD Riau dalam rangka ikut mendukung suksesnya Pencanangan Gerakan Cegah Osteoporosis di Riau maka dilaksanakan Pelatihan & Sertifikasi Instruktur Senam Pencegahan Osteoporosis.
Usai acara awak media meminta keterangan dari Ketua DPD Perwatusi Riau Yenny Delyani SE menyampaikan pentingnya dilaksanakan Pelatihan & Sertifikasi Instruktur Senam Pencegahan Osteoporosis.
“Saat ini peserta yang hadir berjumlah 50 orang, datang dari DPC Perwatusi Inhil, Inhu, Bengkalis, Dumai dan Kota Pekanbaru sendiri berasal dari sanggar-sanggar senam”, kata Yenny sapaan akrabnya.
“Kami DPC Perwatusi ada giat setiap minggunya senam osteoporosis Hari Selasa senam diadakan di Halaman Klini FIT. Kamis senam di halaman Rumah Sakit Awal Bros dan setiap Sabtu senam osteoporosis kami adakan di Halaman LAM Riau Jalan Diponegoro “, sambungnya.
Terungkap juga bahwa tujuan berdirinya Perwatusi agar masyarakat di Indonesia bertulang kuat dan berbadan sehat artinya penyakit osteoporosis ini sendiri salah satu penyakit yang perlu perhatian karena untuk menjaga tulang sehat itu harusnya semenjak bayi di dalam kandungan bagaimana nutrisi ibu hamil sudah diperhatikan kekuatan tulang bayi setelah bayi lahir.
Awak media juga meminta keterangan pada dr.Ruswaldi Munir Sp. KO FISQua sebagai nara sumber menyampaikan tentang serba serbi Osteoporosis.
“Tadi disampaikan tentang apa itu Osteoporosis, ditandai dengan gejala apa, Apa yang terjadi pada tulang, bahwa diterangkan juga Osteoporosis bisa dicegah dari dini dengan menguatkan masa tulang mulai dari remaja, dewasa muda terutama bagi orang tua yaitu dengan life style latihan-latihan menguatkan masa tulang, asupan-asupan gizi dan mencegah dari hal-hal yang mempercepat kerusakan masa tulang”, sampai Ruswaldi Munir yang juga pendiri Brain Gym Pelatihan Senam Otak.
“Kedepan Kami berharap peserta yang ikut pelatihan instruktur senam ini yang berasal dari 5 Kabupaten (Inhu, Inhil, Dumai, Bengkalis dan Pekanbaru-red) dapat menyerap dan mengajarkan untuk mencegah terjadinya osteoporosis di masyarakat”, tutupnya.
Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) Pusat di Jakarta di dirikan oleh para dokter-dokter tulang yang mempunyai perhatian terhadap dampak penyakit tulang dan osteoporosis saat ini di Ketuai oleh Anita Hutagalung.
Untuk Perwatusi Riau sendiri sudah ada sejak tahun 2006 berarti sudah 18 tahun berdiri, Ketua DPD Perwatusi Riau saat ini Yenny Delyani SE menjabat untuk masa periode 2023 – 2025.