Batam – Budi Bukti Purba Ketua IPK Kepri menduga pengeroyokan atas kader IPK Kepri aksi balas dendam Orang Tak Dikenal (OTK) akibat pemberitaan berantas Narkoba beberapa hari yang sempat viral di media online dan sosial media lainnya, Batam 20/4/2025.
Dalam pemberitaan tersebut ketua IPK Kepri Budi Purba menyatakan mendukung Kapolda Kepri memberantas Peredaran Narkoba di Tempat Hiburan Malam di Hotel Pasific, Planet dan jaringannya seperti planet 1, planet 2 dan planet 3 newton serta beberapa tempat lainnya.
“Setelah kami pelajari dan kami lakukan penelusuran, pelaku pengeroyokan ini sepertinya sudah direncanakan, masa sih Anggota saya tiba-tiba di bentak orang dan melontarkan ujaran berbau SARA dan saat turun dari mobil langsung dihajar pakai Botol berisi minuman keras dan ada mobil Fortuner dan Pickup tiba dilokasi dan langsung melakuka pengeroyokan dan tiba-tiba masa datang lagi dari dekat SPBU, saya menduga mereka menargetkan saya dan di ikuti dari awal. Saat anggota saya dilokasi mereka pikir itu saya,” ujarnya.
Agar dugaan tersebut tidak meluas dan tidak menjadi hal-hal yang dapat membuat kondusifitas Batam tidak baik, Ia meminta Polisi agar segera melakukan penangkapan.

“Tangkap Pelaku dan bongkar motifnya apa, kami juga tidak akan tinggal diam jika ini dibiarkan, akan banyak spekulasi yang akan berkembang. Laporan Polisi sudah dibuat, Anggota sudah di BAP, Foto pelaku sudah kita konfirmasi, Hape dan KTP pelaku sudah ada. Saya bingung apalagi,” ujar Budi.
Budi juga mengatakan telah memerintahkan 9 pengacara yang tergabung dalam Sayap organisasi IPK Kepri, yakni Lembaga Bantuan Hukum (LBH) IPK DPD Tingkat I Provinsi Kepulauan Riau untuk mendampingi anggotanya.
“Hari ini Direktur LBH IPK Kepri sudah dikuasakan dengan surat Kuasa dari Korban anggota kami, 9 pengacara sudah kami siapkan untuk menindaklanjuti perkembangan pengeroyakan tersebut,” ujarnya.
Kronologi
Kejadian bermula saat Budi Bukti bersama anggotanya makan malam sekitar pukul 19.00 Wib, kemudian pada pukul 22.30, dua orang anggotanya mengisi bensin BBM di Pom Bensin depan Paradise. Anggotanya di Bentak orang tidak dikenal dan saat anggotanya turun dari kendaraan, mereka dipukul dengan botol minuman berisi penuh dan hanya hitungan detik, puluhan orang datang melakukan pengeroyokan.
Para pelaku pengeroyokan melarikan diri dengan mengenderai Pick up dan mobil fortuner dan sebagian melarikan diri dengan kendaraan roda dua. Kemudian Korban melakukan Laporan Polisi di Polsek Batu Aji dengan LP/B/52/IV/2025/SPKT/POLSEK BATU AJI/POLRESTA BARELANG/POLDA KEPULAUAN RIAU, sementara Korban, Hendra Prahmana (42) dan Agus Febrianto Hutagaol (32) mengalami luka-luka.
Korban Hendra Prahmana (42) sampai dilarikan ke Rumah Sakit Embung Fatimah karena mengalami luka dengan 5 jahitan di Kepala dan luka lebam-lebam akibat pukulan pelaku pengeroyokan dan rawat inap sementara korban Agus Febrianto Hutagaol (32) mengalami bengkak dikepala. (Humas IPK/Rilis)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.