Bengkalis – Pesantren (asrama) dan ruang belajar putri dalam sebuah lembaga pendidikan, seperti halnya Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an (PPTQ) Terpadu Ibadurrahman ini tentunya bernilai penting serta memiliki makna strategis, menampung calon hafidzah dari berbagai latar belakang yang berbeda. Pesantren merupakan sarana untuk membangun wawasan para santriwati, agar mereka terbiasa dalam berinteraksi, sekaligus sebagai media untuk kita dapat melatih mereka dalam menghargai.
Bupati Bengkalis, diwakili oleh Plt Asiaten Perekonomian dan Pembangunan Toharuddin saat menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan asrama dan ruang belajar putri PPTQ Terpadu Ibadurrahman Belading Desa Petani Kecamatan Bathin Solapan, pada hari Sabtu 7 Januari 2023.
Toha mengatakan, “pembangunan pesantren, serta ruang belajar para calon hafidzah ini nantinya, dapat memberikan manfaat, menambah semangat belajar bagi para santriwati untuk lebih giat dalam memperdalam ilmu agama, maupun ilmu-ilmu Al-Qur’an. Pemerintah Kabupaten Bengkalis siap memberikan dukungan serta membantu, baik secara moril maupun materil,” ungkapnya.
“Kami berharap, peletakan batu pertama ini, akan menjadi awal yang baik bagi kita bersama untuk bersinergi menyelesaikan pembangunannya, serta menjadi langkah nyata kita pula untuk bersama-sama mencetak insan-insan Qur’ani serta generasi yang sehat serta cerdas secara moral dan hebat secara spiritual,” tambahnya.
Delapan program unggulan daerah telah menyediakan program beasiswa pendidikan khusus serta berprestasi, dengan kegiatan pemberian beasiswa khusus Tahfidz Al-Qur’an, untuk melanjutkan pendidikan diluar maupun dalam negeri. “Semoga PPTQ Terpadu Ibadurrahman, dapat menyumbangkan anak didiknya untuk memperoleh beasiswa khusus Tahfidz Qur’an tersebut,” ujarnya lagi.
“Harapan besar kita, pondok pesantren ini, akan banyak muncul generasi handal yang bisa menjadi pemimpin umat dimasa dapan. Dilihat secara historis, pondok pesantren Tahfidz Qur’an terpadu Ibadurrahman, memiliki pengalaman yang luar biasa dalam membina dan mengembangkan ummat,” harapan Toha.
Toha mengajak, “ayo kita bantu dan kita do’akan semoga pembangunan asrama dan ruang belajar putri pondok pesantren ini segera terbangun, sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. Sehingga dapat kita jadikan sebagai wadah pendidikan dalam rangka mendidik para kader-kader ummat yang akan mengisi berbagai tempat dalam pembangunan bangsa, negara dan agama,” tutupnya. (Simon Parlaungan).