Rohil, Riau – Atas kebijakan Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong, SIP melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Suwandi, S,Sos di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini dibayarkan gaji tenaga petugas kebersihan selama dua bulan, dari Februari dan Maret.
”Jum’at semalam sudah kita bayarkan bulan Februari dan Senin besok tepatnya tanggal 17 kita bayarkan untuk bulan Maret,” Jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Rokan Hilir Suwandi, S,Sos kepada media, Sabtu 15 April 2023.
Menurut Suwandi tidak ada niat pihaknya untuk memperlambat gaji petugas kebersihan, pihaknya berupaya secepat mungkin agar para gaji petugas kebersihan dibayarkan menjelang hari raya Idul Fitri.
”Alhamdulillah adanya perhatian pemerintah daerah melalui Bapak Bupati dan juga dinas DLH sudah terbukti bahwasanya gaji tenaga kebersihan dua bulan yang akan dibayarkan, satu bulan Jum’at kemaren sudah kita bayarkan dan satu bulan lagi Senin besok. Jadi tidak ada lagi tunggakan gaji untuk petugas kita,” ucapnya.
Soal THR kata Suwandi, saat ini pihaknya tidak menyediakan karena mengingat kemampuan anggaran keuangan tidak mencukupi untuk itu.
Selain itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hilir, juga menghimbau kepada pemilik Medsos atau Facebook agar tidak salah gunakan. Pasalnya baru-baru ini adanya informasi atau narasi-narasi negatif tentang Pemda dan Dinas Lingkungan Hidup yang tersebar di media sosial (medsos) dengan melibatkan pribadinya.
“Kita sangat kesal dengan akun Facebook itu, apa lagi ini dalam suasana bulan suci ramadhan melaksanakan ibadah puasa. maunya kalo menyampaikan sesuatu itu harus dilihat dulu masalahnya jangan asal ngomong dan asal tuduh,” ungkapnya.
Suwandi mengaku bahwa dirinya merasa geram dan kesal ketika mendengar dari sebuah Akun Facebook WPT yang menyampaikan bahwasanya DLH memperlambat gaji serta menyimpan gaji. Suwandi juga menegaskan bahwa tuduhan itu tidak benar sama sekali. Dia berjanji pihaknya akan melakukan penyelidikan siapa pemilik akun Facebook itu. Jika pelakunya orang dalam maka tidak segan-segan ditindak tegas.
”Ini sebuah fitnah yang tidak bisa diteloransi dan ini sudah mendiskreditkan saya sebagai kepala Dinas dan Bupati, seolah-olah kami dan Bupati memperlambat dan menahan gaji padahal kami menjelang hari raya Idul Fitri tatap bekerja keras agar gaji petugas dibayarkan. Lagipun tidak mungkin juga mau lebaran tidak dicairkan,” pungkasnya. (Legiman/said)