Muaro Jambi – Warga RT 16 Desa Mendalo Indah Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi, Kamis (2/3/23) dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat. Mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki. Mayat Laki laki tersebut bernama Gusti Randa berusia 23 Tahun, warga Kabupaten Bungo.
“Ya ada penemuan mayat di Desa Mendalo indah, mayat ini adalah Mahasiswa Universitas Jambi (UNJA) Semester 8 Fakultas Ekonomi,” ujar AKP Rody Hambali selaku Kapolsek Jaluko.
Kapolsek menjelaskan, “awalnya saksi M. Torik Ubaidillah dan saksi M. Fadlan Jefri datang menggunakan sepeda Motor tiba didepan Bedeng kamar No 3 tempat kediaman korban. Saksi mengetok pintu, namun tidak ada jawaban, selanjutnya saksi membuka pintu bedeng dan ternyata tidak terkunci,” ujar Kapolsek.
Setelah pintu bedeng dibuka, ternyata di dalam kamar tidak ditemukan korban dan begitu melihat kesamping saksi melihat korban tergantung menggunakan potongan Kain Sprai tempat tidur.
“Kain sprai tersebut diikat ke lobang ventilasi untuk sangkutan kain. Korban kemudian diturunkan ke lantai oleh mereka berdua dalam keadaan sudah kaku dan badannya dalam keadaan dingin dan para saksi langsung memberitahu ke Polsek Jaluko,” ujar Kapolsek
Diterangkan saksi malam sebelumnya pada hari Rabu tanggal 01 Maret 2023 sekira Pukul 20.00 WIB saksi menemui korban untuk menanyakan perihal kamar bedeng yang kosong. “Ketika mereka bertemu di kawasan Perum Valencia dan korban bercerita bahwa dirinya banyak masalah disamping masalah proposal skripsi juga kesulitan keuangan,” ungkapnya.
Selain itu dari HP korban terdapat chat dengan pacarnya an. Yeni bahwa korban bertengkar sebelumnya pada hari Rabu malam dan korban menyatakan kepada pacarnya akan bunuh diri. “Korban diduga mengalami defresi karena ditemukan chat Wa dengan pacarnya, atas nama Yeni sedang bertengkar bahwa korban ingin bunuh diri,” tukasnya.
Dalam kejadian ini Polsek Jaluko mengamankan barang bukti, Pecahan keramik, Kain Sprai warna biru dengan panjang 160, Dompet warna hitam, Jam tangan Warna Hitam, KTP dan Hp Oppo warna hitam.
“Mayat dibawa ke RS Raden Mattaher untuk pemeriksaan intensif. Tampak terlihat dari kondisi mayat bahwa tidak ditemukan kekerasan pisik berupa benda tajam maupun benda tumpul ditubuh mayat,” pungkasnya. (Noval)