Batam, Kepri – Memasuki hari ke-3 lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, Paguyuban Keluarga Besar Piaman Laweh gelar Barayo Dor to Dor kepada sesama pengurus dan urang tuo niniak mamak Piaman Laweh yang ada di kota Batam. Acara di pimpin langsung oleh Sekjen Keluarga Besar Piaman Laweh provinsi Kepri Herwin Saputra didampingi pengurus Pemuda Piaman Laweh, (25/4/2023).
Disampaikan Sekjen KBPL, “acara barayo dor to dor adalah budaya nenek moyang dalam merayakan Idul Fitri dalam bersilaturahmi dan saling mamaafkan antar sesama setelah melakukan puasa satu bulan penuh, sehingga kita kembali bersih dan suci,” katanya.
“Sejak Organisasi ini didirikan pada tahun 2019 yang lalu, ini kali pertama acara barayo dari rumah ke rumah dilakukan. Keterbatasan waktu, barayo dor to dor saat ini belum bisa dilakukan ke seluruh rumah pengurus. Tapi setidaknya tahun ini kita telah memulai silaturahmi budaya nenek moyang kita saling berkunjung dari rumah ke rumah tersebut,” jelanya lagi.
Salah seorang urang tuo Piaman Aswad yang juga Politikus PKS kota Batam saat dikunjungi mengungkapkan rasa angga dengan program barayo rumah ke rumah. Ia juga mendukung keberadaan organisasi Keluarga Besar Piaman Laweh, “untuk kemaajuan organisasi maka kekompakan harus diperkuat, kembangkan organisasi seiring dengan kemajuan zaman,” pesannya.
Ketua Umum KBPL Saripuddin Andi Bola di kediamannya saat menyambut pengurus yang barayo mengungkapkan rasa bangganya, “Kekompakan ini harus kita jaga, mari kita bangkit membenahi organisasi yang selama ini banyak komunikasi terputus. Sebagai ketua umum, dengan gerakan barayo dor to dor ini, seakan membangkitkan kembali semangat saya,” ungkap Andi Bola.
Dalam silaturahmi tersebut juga membuahkan kesepakatan pembenahan organisasi kepemudaan PPL dengan mengamanahkan Sudirman Piliang menjadi ketua Umum PPL dan melakukan rapat penyusunan kepengurusan agar dapat dikeluarkan SK kepengurusan yang baru. (Rd)