PEKANBARU – Ali Syahbana seorang tokoh masyarakat Rumbai asli Putra Rumbai sangat mendukung perjuangan Forum Pemuda Rumbai Bersatu (FPRB) dalam setiap memperjuangkan pembangunan dan kemajuan Kota Rumbai yang selama ini ibarat anak hilang alias di anak tirikan.
Khususnya terhadap kondisi Kota Rumbai akhir-akhir ini dikeluhkan warga selalu macet dan U-Turn tempat putar balik arah dianggap masyarakat masih kurang. Dinas Perhubungan Provinsi Riau cepat tanggap atas surat keluhannya warga Rumbai yang disampaikan oleh FPRB dengan melaksanakan Rapat Forum LLAJ di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Riau Jalan Sudirman pada Senin tanggal 05 Februari 2024.
Ali Syahbana menjelaskan dalam keterangannya pada awak media ini merupakan kemajuan pesat bagi perjuangan FPRB.
“FPRB merupakan wadah tempat menyalurkan segala permasalahan kampung kita, tempat wadah anak muda yang ingin memajukan kampung kita agar sama dan adil dengan kampung-kampung yang ada di Kota Pekanbaru “, kata Ali Syahbana.
“Dan kita dari FPRB meminta tolonglah u-turn dibuat sebaik mungkin. Karena Jalan Sembilang merupakan icon rumbai untuk zona ekonomi masyarakat Rumbai”, tegasnya.
“Harapan kita FPRB sesuai hasil rapat segera akan dikerjakan tetap saling berkoordinasi dilapangan “, imbu Ali.
Dalam Rapat Forum LLAJ tampak hadir atau mewakili para undangan Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kepala Bappeda Provinsi Riau, Kepala Dinas PUPR Provinsi Riau, Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Dr. Muhammad Ikhsan, M. Sc., (Akademisi Universitas Riau) Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, dan Ketua Koordinator Permasalahan Lingkungan FPRB .
Namun Camat Kecamatan Rumbai Vemy Herliza, S. Stp sebagai pucuk pimpinan daerah Rumbai tidak tampak dalam hadir dalam Rapat Forum LLAJ tersebut.
Saat dikonfirmasi awak media Camat Rumbai ini mengatakan tidak mendapatkan undangan.
“Iya Kak, kapan acaranya? Saya ga tau. Saya tidak mendapatkan undangan “, kata Vemy sapaan akrabnya saat di hubungi melalui telepon selulernya.
Laporan : Teti Guci