Jakarta – Bertempat di Ruang Pola Lantai 2 Blok A Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Forum Pembauran Kebangsaan atau yang disingkat FPK yaitu sebagai wadah informasi, komunikasi, konsultasi dan kerja sama antar warga masyarakat gelar rapat kerja untuk menumbuhkan, memantapkan, memelihara dan mengembangkan pembauran kebangsaan, Jumat, (18/03/2022).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten Pemerintah Jakarta Timur Eka Darmawan mewakili Walikota Jakarta Timur M. Anwar, SSI, MAP.
Baca juga: Polda Metro Jaya Menghormati Dan Menerima Putusan Majelis Hakim Atas Sidang Perkara Km 50
Kehadiran Forum Pembaruan Kebangsaan atau FPK sangat dibutuhkan untuk keutuhan NKRI yang sangat rentan terhadap konflik. Perlu pembauran antar suku agar fanatisme kesukuan tidak memicu konflik. Sekecil apapun persoalan sosial harus segera terselesaikan agar tidak menjadi besar.
Suku, etnis, melalui interaksi sosial dalam bidang bahasa, adat istiadat, seni budaya, pendidkan, dan perekonomian wujud kebangsaan Indonesia tanpa harus menghilangkan identitas ras, suku, dan etnis yang ada dalam kerangka NKRI.
Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Timur Eka Darmawan yang didampingi oleh Kasubag Kesbangpol Jakarta Timur Ahmad Yani dan Ketua FPK Jakarta Timur H. Lutfi Marzuki mengatakan, “Alhamdulillah hari ini kita membuka acara rapat kerja Forum Pembauran Kebangsaan, ini merupakan program yang luar biasa,” katanya.
Baca juga: 29.6 Kg Sabu dan 14.3 Kg Ganja, Berhasil Diamankan Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Timur
Lanjutnya, “pemerintah kota sangat apresiasi sekali, forum ini akan memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan kemajuan Kota Jakarta khususnya Kota Jakarta Timur,” ujarnya.
“Program ini kita lakukan demi keutuhan NKRI. Harga mati NKRI perlu diterapkan ditengah masyarakat sehingga menekan komplik SARA. FPK ini sangat sangat membantu pemerintah dalam upaya keutuhan NKRI, dan juga memberikan suatu pemahaman kepada masyarakat arti Bhinneka Tunggal Ika yang diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat,” jelasnya.
Kasubag Kesbangpol Jakarta Timur Ahmad Yani mengatakan, “mari kita samakan persepsi serta memperkuat pencitraan Forum Pembauran Kebangsaan dengan jajaran pemerintahan daerah. Kemudian meningkatkan wawasan konsep serta implementasi nilai Pembauran kebangsaan dan keberagaman kota administrasi Jakarta timur,” ujarnya.
Baca juga: Lanjutan Target Vaksinasi Covid-19 Untuk Prajurit Koarmada I, KBT dan Masyarakat Umum
Selanjutnya pemaparan Ahmad Yani, “memperkuat peran fungsi kelembagaan itu sendiri. Seperti FPK, Darma wanita. PKK, dan ormas lainnya, mari menumbuh kembangkan niat dan semangat juang untuk selalu bersatu dalam Pembauran kebangsaan,” ujarnya.
Kemudia H. Lutfi Marzuki Ketua Forum Pembaruan Kebangsaan Kota Administrasi Jakarta Timur menjelaskan, “rapat kerja hari ini tujuannya menyusun kegiatan kedepannya supaya kita bisa bekerja dengan baik,” kata dia.
H Lutfi menegaskan FPK agar dapat membantu pemerintah ciptakan kondisi yang damai dan kondusif. Jakarta Timur adalah wilayah dengan jumlah penduduk 7 juta jiwa, terbagi 65 kelurahan dan 10 kecamatan merupakan penduduk yang terbesar diwilayah Jakarta, ini rentan sekali dengan gesekan antar warga.
“Dengan 34 Entis lokal dan 3 etnis tambahan antara lain Cina, India maupun Arab pasti akan rentan sekali dengan gesekan ditengah masyarakat, maka tugas kita berperan aktif membantu pemerintah berikan sosialisasi dan edukasi,” tutupnya.