Kado kecil di Hari kelahiran Pancasila
Oleh : Rully Rahadian / Editor : Herwin
Jakarta – Hari ini Pancasila sedang berulang tahun. Rasanya tidak ada kado yang pantas diberikan kepada Pancasila yang sampai hari ini menjaga kita dari segala Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG). Hanya kado kecil berupa tulisan sederhana yang mampu saya berikan kepada Pancasila sebagai rasa cinta saya, dan bisa dibagikan kepada masyarakat di hari Ulang Tahun Pancasila, agar kita semakin yakin, rasa cinta kepada Pancasila akan melindungi kita dari ancaman terhadap bangsa dan negara kita….
Selain menjadi ideologi, nilai dalam Pancasila juga dapat diartikan sebagai cita-cita bangsa. Artinya, nilai-nilai yang dimuat dalam Pancasila dapat menjadi visi untuk menjalankan kehidupan bernegara. Nilai-nilai yang terkandung di dalam kelima asas Pancasila dijadikan landasan bagi para masyarakat untuk bersosialisasi, menjalankan kehidupan beragama, menegakkan hak asasi manusia, dan bekerja sama dalam bidang apapun.
Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh dan setiap silanya ini saling terkait juga tidak dapat dipisahkan. Kedudukan dan fungsi Pancasila juga sangat penting bagi bangsa Indonesia karena Pancasila adalah identitas dari bangsa Indonesia yang lahir dari pemikiran-pemikiran cerdas para leluhur bangsa.
Pancasila pun sudah seharusnya dijadikan acuan untuk menyelesaikan setiap permasalahan bangsa yang ada. Jelas bahwa Pancasila ini sangat penting bagi bangsa Indonesia dan harus tetap dilestarikan, karena Pancasila ini memiliki peran untuk menjadi pegangan serta perekat bangsa Indonesia dalam menghadapi setiap problematika bangsa yang ada.
Melihat kondisi bangsa kita yang semakin-hari semakin absurd, dengan berbagai perilaku manusia yang sudah tidak menapak pada pandangan hidup bangsanya sendiri, ditambah dengan berbagai fenomena “ganjil” yang sangat jauh melenceng dari patron kehidupan berpancasila, alias “kesurupan setan” asimetris, kita harus semakin cerdas dalam berpikir, berucap dan bersikap.
Yang menjadi pertanyaan, bagaimana caranya agar kita bisa membangun kesadaran bahwa Pancasila adalah satu-satunya pandangan hidup kita dalam berbangsa dan bernegara ? Bagimana caranya agar kita cinta Pancasila sebagai milik kita yang harus kita jaga, kita rawat dan kita hormati?
Pertama, kita harus berusaha Memahami Pancasila dari sisi Sejarah. Untuk mencintai Pancasila, kita dapat mempelajari sejarah Pancasila, mulai dari ide pencetusan, para tokoh pencetus, hingga tujuan pembentukan Pancasila. Dengan memahami, kita dapat membangun rasa bangga, dan akan merasakan cinta akan Pancasila sebagai miliki kita bersama.
Kedua, Mempelajari Ideologi Pancasila, agar bisa memahami bahwa Pancasila sebagai bagian dari sendi kehidupan bangsa Indonesia. Pancasila adalah gambaran ideal yang menjadi visi dan harapan masa depan bangsa kita. Dengan memahami pentingnya nilai Pancasila sebagai ideologi, apalagi dengan ideologi-ideologi bangsa lain yang bisa kita lihat refleksinya dalam kehidupan mereka yang berujung kepada kebangkrutan negara dan penderitaan masyarakatnya, kita akan lebih mudah memahami betapa indahnya ideologi Pancasila yang mementingkan persatuan dalam kebhinnekaan dan keberagaman yang ada. Kita pasti akan mencintai Pancasila.
Antisipasi Gangguan Kamtibmas Piket Koramil 03 Serengan Patroli Malam
Ketiga, Merenungkan Nilai Pancasila. Coba kita renungkan sejenak. Lima sila yang terkandung di dalamnya merupakan cita-cita luhur bangsa kita.
Tempatkan diri kita:
- Andai kita manusia ber Kertuhanan Yang Maha Esa, kita akan berpegang pada nilai-nilai moralitas keagamaan yang kita anut.
- Andai kita manusia yang mempunyai sifat adil dan memiliki adab yang baik, tentunya kita akan menghargai nilai-nilai kemanusiaan yang membangun rasa empati kita terhadap sesama manusia.
- Andai kita manusia yang memiliki sikap bersatu dalam sebuah ikatan mulia yaitu ikatan kebangsaan, maka kita tidak ingin ada kotak diantara sesama anak bangsa, apalagi sikap sentimen berdasarkan SARA.
- Andai kita manusia yang selalu bermusyawarah untuk sebuah mufakat, tentunya kita akan meminimalisasi adanya kekecewaan diantara orang-orang yang juga memiliki kepentingan, atau mempunyai perbedaan pendapat. Kita akan mampu mencari jalan tengah yang baik dan membangun rasa senang dalam setiap keputusan karena keinginannya dapat terakomodasi.
- Andai kita manusia yang memiliki integritas dalam berusaha, mementingkan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi, serta mempunyai orientasi berusaha untuk memakmurkan kehidupan kita dan lingkungan sosial kita, maka kita dapat merasakan keadilan sosial yang merata, sesuai dengan integritas dan kontribusi masyarakat dalam menyelenggarakan sistem masyarakat yang adil, makmur dan sentosa.
Dengan merenungkan nilai-nilai Pancasila secara mendalam, yakin kita dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap Pancasila dan Tanah Air kita. Selain itu, kita juga dapat menumbuhkan sikap Bela Negara sesuai dengan latar belakang dan keprofesian kita masing-masing. Rasa cinta kita terhadap Pancasila itulah yang akan mampu membangun sikap Bela Negara, dan tidak akan menerima jika Pancasila yang kita cintai ini dinodai oleh kelompok-kelompok yang berusaha menghilangkan ideologi yang kita cintai dan kita muliakan ini.
Mengamalkan Nilai Pancasila
Wujud nyata dari mencintai Pancasila ini adalah mengamalkannya. Mencintai Pancasila tentunya bisa membangkitkan rasa rindu untuk melihat, memandang, menyentuh, mengucapkannya berulang-ulang seperti orang kasmaran. Hal ini bisa kita lakukan dengan menyematkan pin atau lencana Garuda Pancasila, memasang bordirnya, memasang lambangnya di dinding, atau apapun juga.
Tapi yang utama adalah, menyematkan roh Pancasila sebagai spirit kebangsaan di relung khusus dalam benak dan kalbu kita, bahwa Pancasila adalah Ideologi bangsa dan negara kita yang tak kan terganti. Inilah yang harus kita capai sebagai anak bangsa. Menempatkan Pancasila sebagai Jiwa Kebangsaan kita akan menjadi tameng kita terhadap serangan-serangan non-tradisional seperti Perang Asimetris yang sedang dan akan terus kita hadapai dalam waktu-waktu ke depan, serta mampu mengangkat harkat dan martabat bangsa kita di mata dunia. Kita harus bangga akan hal itu.
Selamat Ulang Tahun Pancasila, kami akan selalu mencintaimu hingga kami dipanggil oleh yang menjadi landasan cinta kami terhadap nilai-nilai idealmu, untuk mempertangungjawabkan integritas kami sebagai bangsa dan warga negara Indonesia, Tuhan Yang Maha Esa. (Red*)
Penulis : Pemerhati Perang Asimetris