Kampar, titahnews.com – “Saya meminta masyarakat Kampar jangan mempercayai hal yang begituan terhadap hasil survey lembaga-lembaga survey yang belakangan ini telah membuat gaduh, masyarakat Kampar rasanya sudah cerdas jadi sudah paham visi dan misi paslon sesuai dengan hati nurani”, kata Andi Putra.
Baru-baru ini 5 lembaga survei yakni Garace 124, Poll Matrix, SI-Project, Trust Research Center dan Andalas Research Consulting (ARC) telah mempublikasikan hasil survey mereka kepada masyarakat Kampar namun kuat di duga hasil survey yang terlaksana di lapangan telah mengarahkan opini-opini yang mengarahkan pada salah satu kandidat bupati dan wakil bupati Kampar.
Malah ada dari salah satu masyarakat Kampar yang telah melaporkan terhadap kelima lembaga survey ini ke Bawaslu Kampar pada Selasa (5/11/24) kemarin.
Awak media titahnews.com meminta keterangan kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kampar Andi Putra pada Rabu (6/11/24), Andi Putra mengatakan Lembaga Survey yang terdaftar di KPU Kampar hanya satu saja.
“Lembaga Survey yang terdaftar di KPU Kampar hanya ada satu yaitu INDOPOOL selain dari itu saya tidak mengetahuinya”, sampai Andi.
Andi Putra mengatakan, terkait sanksi bagi lembaga survey itu semua ada dalam ranah Bawaslu Kampar.
“Untuk sanksi dan penertiban itu ada di ranah Bawaslu Kampar”, jawabnya singkat.
Kisruh yang membuat masyarakat Kampar bingung ini tentu saja mendapat atensi dari Ketua KPU Provinsi Riau Rusidi Rusdan.
“Harus terdaftar, karna aturannya harusnya mendaftar ke KPU, persyaratannya tidak ribet kok. Ibarat org datang bertamu mbok ya ketuk pintu dan ucapkan salam dan permisi…”, tegas Rusidi Rusdan.
Hebohnya terkait lembaga survey di Kampar terkuak ketika salah seorang warga Kampar bernama Azhar melaporkan 5 lembaga survey ke Bawaslu Kampar karena tidak terdaftar di KPU Kampar.