Jakarta – Bertempat di lantai 2 Menara 165. Jl. Simatupang Jakarta Selatan, dengan mengangkat tema “Majunya suatu Bangsa dimulai dari Pendidikan”, Yayasan Penggerak Pendidikan Indonesia atau YPPI melakukan tanda tangan Akta Notaris dengan pejabat Notaris Ricky Teguh, SH. MKn,Rabu, (12 Januari 2022).
Susunan Pengurus YPPI (Yayasan Penggerak Pendidikan Indonesia) yang baru terbentuk dan baru resmi terdaftar di Notaris tersebut terdiri dari : DR.Ir.H. Rudi Dwi Maryanto, MPdi, MPsi, MM. Sebagai Ketua Dewan Pembina, dengan anggota dewan pembina Brigjen Pol Dr. Victor Pudjiadi, SP.B, FICS, DFM dan
H. Nana Supriatna. SH, Ketua Dewan Pengawas H. Sopiansyah BR, MM dan sebagai Ketua Umum Ir. Agung Karang, Sekjen Dr. Hanjaya, M. BIOMED., M.K.M., M.H., AIFO-K, Bendahara 1 Rika Rachmawati, SE. dan Bendahara 2 Theresia, S.Kom.
Baca juga : Pameran Pernikahan di The Krakatau Grand Ballroom TMII jadi Budaya Baru bagi Para Calon Pengantin
DR.Ir.H. Rudi Dwi Maryanto, MPdi, MPsi, MM. Sebagai Ketua Dewan Pembina, yang didampingi oleh Ketua Umumnya Ir.Agung Karang memberikan stemennya terkait berdirinya YPPI atau Yayasan Penggerak Pendidikan Indonesia yang akan mempunyai cabang di 34 provinsi di Indonesia dan nantinya menjadi motor untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia.
“Sudah saatnya Indonesia pasti akan maju menuju Indonesia Emas pada Tahun 2045 dan menjadi 5 Negara Besar didunia. Untuk itu melalui Yayasan Penggerak Pendidikan Indonesia ini yang akan mempunyai cabang di 34 Propinsi seluruh Indonesia akan bergerak menjadi motor peran serta masyarakat dalam memajukan Dunia Pendidikan,” jelas Rudi yang juga sebagai Ketua Umum FKKSMN (Forum Komunikasi Komite Sekolah & Madrasah Nasional).
Baca juga : JALIN KEKOMPAKAN, LANAL BATAM OLAHRAGA BERSAMA KRI BUNG TOMO-357
Lebih lanjut Rudi Dwi Maryanto juga menjelaskan, “Akibat dampak Covid 19 mereka peserta didik baik ditingkat SD, SMP dan SMA dalam proses Belajar Mengajar dengan diterapkannya PJJ / sistem daring Online ternyata tidak maximal.” ungkapnya.
Sedangkan Ir.Agung Karang sebagai Ketua Umum Yayasan Penggerak Pendidikan Indonesia atau YPPI sangat mendukung Pemerintah dengan adanya SK 4 Menteri dan SK Kadisdik PROV.DKI Jakarta no 1363/2021 tentang penyelenggaraan PTMT 100% dimana peserta Didik disemua jenjang bisa kembali belajar dan berinteraksi dengan teman-temannya dan lingkungan sekolahnya dengan tetap menerapkan Prokes.
Dalam kesempatan lain kepada awak media Dr. Hanjaya selaku Sekjen Penggerak Pendidikan Indonesia mengatakan dengan YPPI akan meningkatkan rangking PISA, PIRLS & TIMSS. “Bahwa Indonesia melalui YPPI ini akan meningkatkan rangking PISA, PIRLS & TIMSS. di dunia Internasional, PISA yaitu Programme For International Student Assessment yaitu merupakan Tes dirancang oleh organisasi kerja sama Ekonomi & Pembangunan (Organisation For Ekonomi co-operation and Development, OECD) sedangkan PIRLS yaitu Progress International Reading Literasi Study adalah proyek penilaian dan penelitian internasional yang dirancang untuk mengukur prestasi membaca ditingkat kelas 4.dan TIMSS (Trends in International Mathematics and Science Study) adalah Study unggulan IEA (International Association For The Evaluation of Educational Achievement) sedangkan TIMSS adalah penilaian Internasional atas Prestasi siswa dalam matematika dan Sains di kelas 4 dan kelas 8,” Kata Sekjen YPPI Dr.Hanjaya.
Hanjaya menambahkan bahwa studi ini dirancang untuk menangkap luas dan kekayaan mata pelajaran ini seperti yang diajarkan di Kabupaten/kota yang berpartisipasi.
Ketua Umum Yayasan Penggerak Pendidikan Indonesia atau YPPI Ir Agung Karang berharap bahwa dengan Motto “Majunya Suatu Bangsa dimulai dari Pendidikan” maka Indonesia pasti maju menjadi 5 Negara Besar di Dunia. (S Erfan N)