Jambi – Masyarakat desa di provinsi Jambi bisa bergembira, pasalnya Gubernur Jambi telah menyiapkan program internet masuk pedesaan. Program tersebut termasuk dalam program Dumisake atau Dua Miliar Satu Kecamatan.
Program ini melekat pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jambi dengan menggunakan APBD 2022 sebesar Rp 4.835.160.000.
Baca juga: Oknum APH Ini Gerah Dituding Terlibat Aktifitas Tambang Ilegal Perimping
Di tahun 2022 ini, 121 desa dari 285 desa blongspot akan terkoneksi jaringan internet. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kominfo, Nurachmat Herlambang melalui Kabid Persandian dan TIK, Nailul Authar beberapa waktu lalu.
“Saat ini 6 kabupaten sudah sudah selesai dilaksanakan, ditargetkan sebelum lebaran idulfitri, selambatnya dipertengahan 2022 internet sudah dapat dinikmati oleh masyarakat,” kata Nailul saat dikonfirmasi.
“Selama proses pengerjaan Nailul mengatakan tidak ada persoalan yang menjadi kendala, tetapi hanya sedikit memakan waktu, karena jarak tempuh dan rute-rute yang membuat agak lamban. Kita mengakseskan menuju ke pelosok desa,” ungkapnya lagi.
“Rute itu terkadang harus nyeberang sungai, tetapi selama ini aman-aman saja,” jelasnya.
Baca juga: Penangan Kapolres Karawang Lambat, Pelaku Pengeroyokan Tiga Wartawan Masih Berkeliaran Bebas
Dengan tersedianya akses hubungan internet sampai dengan ke pelosok Desa ini, diharapkan kepada masyarakat Desa menjadi Desa Mandiri, dan cepat mendapatkan informasi-informasi terkini sehingga dapat mendorong perekonomian.
“Azaz manfaatnya program ini sangat banyak sekali, salah satunya mendukung Desa supaya maju. Karena dengan berdirinya program ini, Desa akan mandiri tentu juga akan meningkatkan perekonomian bagi UMKM, nanti masyarakat di desa juga bisa membuat website,” tutupnya. (syargawi)