Batam, Kepri – Ketua DPD Tk-1 IPK Kepri Budi Bukti Purba minta Kapolri serius menindak perjudian khususnya di kota Batam. Praktek perjudian yang dilakukan di kota Batam terbungkus rapi sehingga sulit membuktikan. Namun jika di tangani serius pasti ada celah membuktikan unsur perjudian.
Seperti yang telah dilakukan Dikrresrimum Polda Kepri dan Polresta Barelang pada 13/5/2023, pengecekan terhadap lokasi gelanggang permainan yang di duga ada unsur perjudian belum bisa di buktikan. Hal ini dikarenakan usaha yang diduga ada perjudian tersebut di bungkus rapi hingga sangat sulit dibuktikan. Apalagi adanya dugaan jaringan yang tersistem, sehingga saat aparat ingin turun melakukan cek ke lokasi, pihak pengelola usaha Gelper sudah mengantisipasi untuk menutupi praktek perjudian di lokasi tersebut.
Budi Purba menegaskan, “jika Gelanggang permainan (Gelper) di kota Batam benar-benar tidak mengandung unsur judi, mengapa tidak kita legalkan saja usaha tersebut tanpa harus berusaha kucing-kucingan sehingga dugaan kami menimbulkan upeti dari pengelola kepada kelompok masyarakat, media bahkan oknum-oknum tertentu,” tegas Budi Bukti Purba.
“Kami dari ormas sangat mendukung kebijakan pemerintah dan aparat terkait, tapi mari kita duduk bersama. Jika sepakat kita mengatakan itu Judi, maka kami minta tutup usaha tersebut semuannya, tapi jika sepakat kita mengatakan itu bukan perjudian, maka kita legalkan tanpa harus kucing-kucingan antara pengusaha, kelompok masyarakat dan aparat,” jelasnya.
Budi meyakini, “Jika ini bukan Judi, kami dari IPK Kepri juga dapat membawa Investor ke Batam, Provinsi Kepri, kita bangun Batam bersama-sama. Kita ciptakan kondusifItas kota Batam umumnya Kepri. Kami siap bermitra kembangkan Pariwisata di kota Batam, Provinsi Kepri. Dan tidak ada lagi kelompok masyarakat yang meributkan apakah itu judi atau tidak,” ungkapnya.
Harapan ketua IPK Kepri tersebut, “Bapak Kapolri, dengan curhat kami, karena bapak telah mengatakan akan berantas perjudian di wilayah NKRI, kami berharap bapak bisa tegas menyatakan ini, apakah ini judi atau tidak. Jika tidak, kami akan bawa investor dan mohon didukung oleh semua pihak,” tutup Budi bukti Purba Ketua IPK Kepri. (HS)