Merangin, Jambi – titahnews.com | Peristiwa tabrakan maut laga kambing kembali terjadi di jalur tiga Sungai Ulak kota Bangko, kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Metangin. Kejadian ini terjadi diduga akubat aksi ugal-ugalan atau balap liar yang kerap dilakukan terutama dimalam Minggu.
Walaupun sering Satlantas Polres Merangin memberi peringatan kepada para pemuda atau pengguna jalan akan rawannya jalur tiga tersebut, bahkan tak bosan-bosan melakulan penindakan dimalam hari dalam bentuk patroli atau melakukan razia, aksi balap liar tetap saja dilakukan saat petugas tidak ada. Hal tersebut tidak pernah membuat jera para pemuda untuk melakukan pekerjaan yang ujung-ujung nya merengut nyawa.
Aksi ugal-ugalan ini dilakukan kucing-kucingan dengan pihak kepolisian, ketika pihak kepolisian menertibkan, para pemuda tersebut kocar kacir meninggalkan tempat lokasi, namun di saat pihak kepolisian kembali ke Mako, para pemuda tersebut seakan tidak memperdulikan bahaya di depan mata.
Pemerintah Desa Tiaro Laksanakan Pembagian BLT (Bantuan Langsung Tunai)
HUT Brimob Polri Ke-76 Tahun 2021 Diperingati Secara Virtual di Mako Sat Brimob Polda Kepri
Menurut keterangan warga disekitar menerangkan bahwa perustiwa naas ini terjadi sekitar pukul 00.30 WIB, dua sepeda motor bertabrakan adu kambing di lokasi tersebut, kecelakaan menyebabkan satu pengendara meninggal di tempat, sementara satunya lagi di larikan ke RSUD Kolonel Abunjani Bangko dalam keadaan kritis.
Adapun kendaraan yang digunakan jenis Yamaha Jupiter Z di kendarai oleh Zaki (16) Warga Desa Marus Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin . Dan berlawan dengan Kendaraan Motor Jenis Honda Beat yang di kendarai oleh Aldi (16) Warga Desa Sido Rukun Kecamatan Margo Tabir Kabupaten Merangin.
Karena tidak dapat mengendalikan laju nya sepeda motor dalam kecepatan tinggi Zaki (16) kehilangan kendali sehingga tabrakan tidak dapat dihinkan, lalu menabrak sepeda motor yang di kendarai Aldi (16), tidak terselamatkan akhirnya Zaki (16) tewas di tempat.
Aldi yang kritis segera di larikan ke RSUD Kolonel Abunjani Bangko diduga juga mengalami patah tulang di bagian tangan.
Sat Samapta Polresta Barelang Patroli Geteja dalam Rangka Beri Rasa Aman Beribadah
Raih Emas di PON XX, Kapolri Wujudkan Impian Teuku Tagar Jadi Polisi
Kasat Lantas Polres Merangin IPTU Sudiharsono, SH mengatakan, ”Giat sudah kami lakukan semaksimal mungkin, tinggal lagi peran dari orang tua dan kesadaran masyarakat untuk ketertiban berlalulintas”, jelasnya. (Syargawi)